“Quand il me prend dans ses bras
Il me parle tout bas
Je vois la vie en rose
Il me dit des mots d’amour
Des mots de tous les jours
Et ça me fait quelque chose…”
(Edith Piaf – La vie En Rose)
Paris! Abis baca buku “Cinderella In Paris” karangan Mbak Sari Musdar, jadi kepikiran buat nulis trip gue di Paris. Yes! I’ve been to Paris! Not the first time to France sih actually karena gue pernah menyusuri daerah Côte d’Azur di Perancis selatan sebelumnya. Kapan ya? Hmmm…Udah lama lah pokoknya! Waktu jaman-jamannya gue masih muda dulu dan dapet beasiswa pertukaran pelajar. I was so lucky back then! Hehehehe….
Winter in Paris
Gue kembali lagi ke Paris musim dingin, akhir tahun 2012 kemarin, pas natal. Sedingin apa Paris waktu musim dingin? Hmmm…Cukup dingin buat gue yang abis dimanjain sama matahari musim dingin di Spanyol. So, yeah, Paris in the winter is cold! Suhunya 5 sampai 7 derajat, tapi ngga turun salju. Suasananya gloomy dan berawan. Kesannya kaya Jakarta yang mendung tapi ngga turun hujan.
Cuaca musim dingin Paris ini cocok banget buat hobi nongkrong di kafe, mesen segelas kopi panas, apple pie dan baca buku sambil ngeliatin Les Parisien (penduduk kota Paris). Jangan lupa juga pake winter coat, syal dan selalu sedia payung. Musim dingin di Paris kadang hujan juga.
Romantiskah Paris seperti yang digambarin di film-film komedi romantis Hollywood atau novel -novel chicklit? Paris adalah kota yang cantik. Jalan-jalannya teratur dan Sungai Seine yang ngebelah kotanya jadi dua sisi juga angin dingin yang berhembus seharusnya jadi elemen yang bikin Paris jadi kota romantis asal ngga banyak turis.
Waktu menjelang natal dan tahun baru, kota Paris juga “menghiasi diri” dengan ornamen-ornamen natal apalagi di daerah pusat perbelanjaannya. Di Galeries Lafayette contohnya, boneka beruang yang digerakkan mesin bisa joget sambil bawa tas Louis Vuitton! Hehehe, bayangin deh! Boneka beruang bawa tas Louis Vuitton! Di daerah pusat shopping termahal di Paris, Avenue des Champs-Élysées, suasana natal juga terlihat di butik-butik terkenal. Gue cuma berani liat dari luar sih dan ngga berani masuk soalnya sadar kantong.
Selain ornamen natal, toko-toko dan pusat perbelanjaan di Paris juga dipenuhi oleh orang-orang yang ingin membeli hadiah natal. Toko-toko ini juga menyediakan jasa “bungkus kado” dengan gratis loh! Pasar malam natal juga digelar di Paris menjelang natal. Di pasar malam ini banyak yang jual permen dan coklat kiloan, pernak-pernik natal, tiram laut, kebab, sabun aneka warna dari daerah Marseille, aneka kerajinan tangan sampai rajutan dan lain-lain.
Continue reading →
Tags: city, europe, eurotrip, france, paris, travelling
You must be logged in to post a comment.