Udah lama banget ngga nulis gara-gara sibuk ini itu (alesan klasik orang Indonesia..hehehe), sekarang gue mau coba nulis lagi deh biar blog gue ini ngga kosong. Dimulai dari nulis kecintaan gue sama bahasa asing. Yes people! Because English is too mainstream…heheheh.
Gue suka banget sama bahasa. Dari jaman gue sekolah sampe sekarang gue semangat banget kalau ditanyain soal bahasa dan budaya.
Kalau dipikir-pikir, language and learning foreign language is my passion. I can talk more and more about language and culture if you don’t stop me..hehehehe.
So, apa yang membuat gue suka sama bahasa? Menurut gue bahasa itu “pintu” ke semua tujuan yang pengen loe tau. Ibaratnya kaya pintu Doraemon gitu deh. Loe bisa melangkah selangkah lebih maju dari orang lain karena loe tau bahasa itu duluan dari orang-orang di sekitar loe. Pastinya loe juga lebih percaya diri kalau berada di tempat yang orang-orangnya ngomong bahasa yang loe bisa.
Kecintaan gue sama bahasa dimulai dari waktu gue ikutan program pertukaran pelajar ke Italia. Program itu mengharuskan gue tinggal sama keluarga angkat yang ngga bisa ngomong Inggris sama sekali, gue juga sekolah di SMA negeri di sana yang bahasa pengantarnya pasti bahasa Italia juga. Minggu-minggu pertama gue bener-bener struggling, ngga ngerti harus ngomong apaan. Semua gue lakuin pake bahasa isyarat dan gue cuma ngandelin senyum…hihihi. Tapi salah satu kelebihan loe kalau loe belajar bahasa di tempat bahasa itu digunakan dan loe ngga bergaul sama orang-orang yang berbicara bahasa loe adalah mau ngga mau pasti loe bakal belajar bahasa dengan cepet. Contohnya gue belajar bahasa Italia yang susahnya minta ampun itu; Mulai dari tata bahasa yang aneh, konjugasi, cara pengucapan dan aksen, jenis kelamin kata benda; Semua itu gue pelajarin dalam waktu tiga bulan. I got the accent and I became fluent. Yang aneh juga, dalam mimpi gue orang-orang ngomong pake bahasa Italia juga, hahahaha!!
You must be logged in to post a comment.