Being a Kpop Fangirl in Seoul: EXO – Cafe/Restaurant Directory and Review

And Fangirling Continues..

Akibat jalan-jalan sendirian di Seoul dan ngga pake rencana sama sekali (PS: ngga bikin itinerary at all), gue mutusin buat go with the flow. Tujuan gue cuma satu: jalan-jalan. Udah tiga hari di Seoul jalan-jalan, ketemu banyak orang, kenalan sana-sini sama traveler lain juga sama orang lokal sampai makan-makan bareng di restoran , akhirnya hari ke-empat di Seoul gue bingung. Seoul is so big dan gue ngga tau harus mulai dari mana lagi. Pas breakfast di guesthouse, mulailah gue scroll layar HP liat-liat daerah Seoul mana yang belum kunjungin sampe akhirnya gue keingetan variety show yang gue tonton tahun kemarin, EXO Showtime. Akibat EXO Showtime ini gue akhirnya searching semua area di Seoul yang jadi tempat syutingnya termasuk café dan restaurant punya keluarga member EXO. Perjalanan napak tilas EXO Showtime gue dimulai dari kantor S.M Entertaiment yang udah gue ceritain sebelumnya.

Nah, lewat post ini, gue mau nunjukin gimana cara ke café, restaurant yang sering dikunjungin fangirl K-Pop terlebih fangirl-nya EXO. Post ini juga jadi post terakhir gue soal fangirling activities di Seoul, hehehe.

 Cofioca

Cofioca menurut orang-orang lokal yang gue kenal (PS: gue kenalan maksudnya) adalah kedai bubble tea pertama di Korea loh! Dibuka tahun 2000-an, konon katanya kedai ini ngga pernah sepi dari pengunjung. Kedai ini juga terkenal di kalangan fangirl K-Pop, alasannya banyak idola K-Pop yang sering mampir ke kedai ini.

Kalau pake subway, naik line kuning (Bundang Line – 분당선) terus turun di Stasiun Apgujeong Rodeo (압구정로데오역) dan keluar lewat exit 6. Nah! Setelah itu petualangan di mulai. Menurut google, Cofioca beralamat di 659-9 Sinsa-dong, Gangnam – Seoul tapi menurut gue, susah bener nyari tempatnya meskipun letaknya deket sama Galleria Luxury (hall west) Department Store di Apgujeong Rodeo. Petualangan gue nyari Cofioca di seputaran Apgujeong Rodeo pake acara muter-muter sampai akhirnya gue mutusin buat pake google map. Dan ternyata….deket banget dari jalan raya!

Ini rute ke Cofioca:

Stasiun Apgujeong Rodeo Exit 6 –> Outlet H & M (sebelah kiri jalan) –>  Belok Kiri (ada toko roti Paris Croissant) –>  Jalan terus –> Ada toko GS25 sebelah kanan jalan –> Belok kanan –> Tada!! Cofioca is next to GS25 convenience store

Sampai di kedai Cofioca, ternyata owner sekaligus yang bikin bubble tea-nya itu ibu-ibu seumuran nenek gue mungkin, tapi masih enerjik. Aduh ngga nyangka juga sih kedai hits kaya Cofioca yang punya dan yang bikin udah nenek-nenek ya. Menu di Cofioca ngga beragam kaya kedai bubble tea hits di Jakarta, cuma ada rasa coklat, taro, fruity dan karamel. Bubble tea rasa coklat di kedai ini jadi best seller-nya dan kadar gula sama es-nya ngga bisa customize. Gue pesen bubble tea rasa coklat seharga KRW 5000 dan begitu diminum, rasanya kok tetep bubble tea, hehehe. Dingin-dingin musim dingin di Seoul sambil minum es bubble tea rasa EXO, hehehe….hajar!!

Yang menarik dari kedai ini adalah dinding sama mejanya. Cuma ada tiga meja kecil sama enam tempat duduk di dalam kedai. Mejanya penuh sama tanda tangan K-Pop idol kaya Sehun-nya EXO dan Luhan-nya EXO,  dindingnya juga penuh sama tempelan post-it warna-warni yang isinya tanda tangan K-Pop idol dari semua grup; Semua adalah pokoknya! Mulai dari tandatangan member TVXQ, GOT7, 2PM, SNSD, Super Junior, EXO, Beast, 4 Minutes, dll. Jadi kalau udah nyampe di Cofioca, jangan lupa ambil foto terus check-in di socmed biar eksis.

Pros:

• Liat tanda tangan artis K-Pop idol.
• Ngerasain bubble tea yang diminum sama idola K-pop.

Cons:

• Mahal!! KRW 5000 (IDR 50 ribu lebih) buat bubble tea ukuran reguler.
• Rasa bubble tea ngga beragam dan ngga ada pilihan topping (cuma bubble).
• Ngga bisa customize kadar gula sama kadar es.
• Owner-nya kurang ramah (tapi enerjik sih, bikin pesenan lu cepet – hehehe)

Kamong (카몽) Café

Gue tau Kamong Café dari timeline twitter dan dari kicauan para fangirl di twitter. Dari twitter juga gue akhirnya tau kalau Kamong Café itu punyanya kakak perempuan personil EXO, Kai (김종인). Bisa ketemu Kai kalau ke café ini? Kalau baca di twitter sih tergantung keberuntungan, hehehe. So, mau coba keberuntungan ketemu EXO Kai sambil ngopi-ngopi cantik? Nah! Disinilah tempatnya, LOL!!

Buat ke Kamong Café itu gampang. Menurut google alamatnya di 356 Seochodae-ro, Seocho-gu, Seoul. Letaknya di pinggir jalan raya deket sama Seoul University. Kalau naik subway, ambil subway line 2 (hijau) turun di Stasiun Seoul Nat’l Univ. of Education/Gyodae (교대역) dan keluar lewat exit 1 dari situ jalan lurus aja di trotoarnya sampai nemu tulisan dan logo  “Kamong” di sebelah kanan jalan. Nah! Langsung masuk deh!

Ini rute gampangnya:

Stasiun Seoul University/ Gyodae (교대역) exit 1 –> Jalan terus di trotoar kira-kira 500m –>  Tada! Kamong Café ada di sebelah kanan (sebelahan sama toko GS25)

Waktu gue ke Kamong Café, Seoul lagi hujan yang ngga deres tapi ngga berhenti, jadi nongkrong di Café pas banget! Seperti kedai kopi franchise dari Seattle, Kamong Café juga menunya kurang lebih sama. Ada berbagai macam varian minuman berbasis kopi (hot and cold) juga roti dan waffle. Gue mesen hot latte dan muffin coklat, rasa hot latte-nya ya kaya kopi-franchise-dari-Seattle itu hehehe, ngga beda! Tapi muffin coklatnya gede dan banyak choco chip-nya loh! Buttery banget rasanya. Tekstur muffin-nya lembut dan penuh coklat, jadi enak. Harga hot latte KRW 5500 dan muffin-nya KRW 5000. Kakaknya Kai yang jadi barista dan kasir di café ini. She’s so nice and we chatted a little bit about here and there karena waktu kesana keadaan café-nya ngga begitu rame because of the rainy day dan masih jam kantor juga.

Yang menarik dari café ini adalah interiornya yang simple-minimalis. Meja kursinya warna hitam dan putih juga ada layar proyektor mainin film “Roman Holiday”-nya Audrey Hepburn. Klasik dan vintage banget kesannya plus lagu-lagu contemporary R&B ala Sam Smith sama soul balad diputer di café ini. Hujan-hujan, minum kopi, baca buku sambil ngedengerin soft R&B music, what is more perfect than that.

Pros:

• Tempatnya enak, deket dari stasiun subway.
• Minuman & roti-rotinya enak.
• Ada bonus kue kering kalau beli kopi.
• Owner-nya ramah, murah senyum dan baik banget. Bahasa Inggrisnya OK.
• Playlist-nya lagu-lagu soul sama R&B, my style! LOL!
• Ada film klasik yang selalu diputer di layar lewat proyektor. Sekali lagi, my style, hehehe.

Cons:

• Ngga ada toilet di dalam café . Kalau mau ke toilet harus keluar dari café dulu

Viva Polo – an Italian Restaurant in Myeongil area

Nongkrong sambil makan siang di restoran Viva Polo seharusnya ngga masuk dalam rencana gue, tapi temen gue Federica (PS: she’s Italian by the way) yang baru gue kenal gara-gara sama-sama solo traveling di Seoul ngajakin lunch bareng di restoran ini. So, berangkatlah gue ke Myeongil karena Federica udah duluan dan nungguin gue di pintu keluar stasiun.

Sejak ketemu sama Federica, gue ngomong Bahasa Italia terus sama dia dan kita ketawa-ketiwi ngga jelas selama jalan bareng. Seru lah! Fangirling di Seoul, jalan-jalan bareng dan ngomong pake Bahasa Italia! With her I felt like I was in Milano, not Seoul, LOL!!

Ide Federica lah yang ngebawa kita lunch bareng di restoran ini, kata dia,“Eh lucu juga makan makanan italia di Seoul plus resto-nya punyanya mama-nya EXO Chanyeol.” Langsung deh berangkat! 

Restoran Viva Polo adalah  chain-restaurant lokal yang menunya adalah masakan Italia. Restoran ini banyak banget gue temuin di Seoul. Restoran Viva Polo di Myeongil ini kebetulan yang punya adalah mamanya personil EXO Chanyeol (박찬열). Alamat restoran ini di 1631 Yangjaedae-ro, Myeongil-dong, Gangdong-gu, Seoul. Buat ke restoran ini gampang banget, tinggal naik subway line 5 (warna ungu) terus turun di Stasiun Myeongil (명일역) dan keluar lewat exit no 1. Begitu keluar udah kelihatan Restoran Viva Polo di sebelah kanan jalan.

Ini rutenya:

Stasiun Myeongil  (명일역) exit 1  –> Keluar stasiun ada pertigaan – langsung belok kanan –> Viva Polo pas di kanan jalan

Restorannya ada di lantai 2, dan sepanjang tangga menuju ke restorannya udah banyak tempelan gambar fanart atau foto-fotonya Chanyeol. Begitu masuk ke ruangan dining-nya, wah! gue amaze banget! Itu sepanjang mata memandang dindingnya ditempelin sama poster sama fanart-nya Chanyeol,tanda tangan personil EXO, pesan-pesan dari fans, EXO mini standee, pokoknya semua yang berhubungan sama EXO dan Chanyeol ada disini. Seolah-olah kaya masuk ke kamar pribadinya Chanyeol deh, hehehe.

Karena jam makan siang kita nyampenya, restorannya penuh tapi kita dapet table for two. Begitu duduk di meja, gue nemuin selimut di kursinya. Wah! lucu banget! Biar anget dikasih selimut juga customer-nya! Menunya apa di sini? Pasta, lasagna dan pizza. Ada pilihan paket menu juga loh! Lucunya menunya pake tiga bahasa: Bahasa Korea, Inggris dan Italia terus ya menunya itu kebanyakan jenis fusion. Karena gue sama Federica, kita akhirnya mesen menu paket buat dua orang seharga KRW 29,000 udah termasuk minum dan kopi atau es krim. Menu set buat dua orang itu terdiri dari roti bruschetta, rissoto kimchi, salad ayam & tuna, fettuccine pasta saus cream. Hati-hati buat yang muslim, karena ada daging babi di menu-menunya Viva Polo, tapi ada juga yang ngga. Gue ngambil yang ngga pake daging babi pastanya, spaghetti aglio oglio with anchovy. Lucunya ya, waktu semua menu order-an dikeluarin, ternyata ada tambahan piring kecil isi kimchi. Hihihihi… Kita lupa kalau kita di Seoul, kimchi itu makanan wajib mau apapun menunya! Enak ngga makanannya? ENAK! Ngga nyangka juga sih pasta cream atau rissoto-nya bisa dikasih kimchi kaya gitu.

Selesai makan, kita foto-foto sebentar dan bayar. Ternyata yang jadi kasir itu mamanya Chanyeol sendiri. Denger kita ngomong Italia terus-terusan dia nanya apa kita orang Italia dan apa makanannya enak?  (PS: kaget juga sih waktu gue ditanyain kaya gitu, dari sisi mana coba gue mirip orang Italia, LOL!). Kita ngejelasin kalau cuma Federica yang dari Italia dan gue cuma pernah tinggal di Italia saja. Mamahnya Chanyeol seneng banget pas dia dikasih tahu kalau makanannya enak (jujur, enak banget!) dan dia semangat nanya-nanya kita soal Seoul. Dia juga ngasih tau kemana-mana aja kudu pergi ke Seoul buat “take picture” (kata dia). Oh iya, bahasa Inggris mamanya Chanyeol ngga bagus-bagus amat loh, tapi dia berusaha komunikasi dan ngejelasin ke kita soal Seoul. Aduh tante baik banget, tiba-tiba gue jadi kangen mama gue sendiri pas dijelasin panjang lebar sama mamanya Chanyeol *hiks*. Gue bahkan dipegang pundak loh sama beliau, ditunjukin jalan gara-gara gue salah jalan keluar. Setelah pamit dan dadah-dadah sama mamanya Chanyeol gue sama Federica keluar restoran sambil senyum-senyum. Mamanya Chanyeol adalah salah satu orang yang ber-kesan buat gue selama gue traveling di Seoul karena keibuannya, keramahannya sama kebaikannya. Surely auntie, we’ll be back 🙂

Pros:

• Makanannya enak biarpun jenisnya fusion (italian-korean).
• Ada paket buat berdua/bertiga/berempat.
• Ada selimut, jadi kalau musim dingin bisa buat selimutan (padahal restorannya anget loh).
• Buat fans-nya Chanyeol, masuk di restoran ini udah kaya masuk museum-nya Chanyeol kali ya hehehe.
• Owner-nya baik dan ramah.
• Playlistnya beneran lagu-lagu Italia klasik, kaya “O Sole Mio”.

Cons:

• Rada jauh dari pusat kota, naik subway hampir 40 menit.
• Buat yang ngga makan babi pilihan menu ngga banyak, jadi harus ngomong kalau mau menu yang ngga mengandung babi.